Universitas Budi Luhur menghadiri pertemuan antara Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta (LLDIKTI Wilayah III Jakarta) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementrian Dalam Negeri mengenai penandatangan kerja sama pada 20 Februari 2020.

Perihal penandatanganan kerja sama tersebut ialah mengenai fungsi dan peran Perguruan Tinggi, Sebanyak 74 Perguruan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III jalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri pada Tahap 1.

Suasana penandatangan kerja sama antara 72 perguruan tinggi di dalam lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri

Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM selaku Rektor Universitas Budi Luhur menyampaikan bahwa “Universitas Budi Luhur sebagai pelopor Kampus Merdeka, bentuk penandantanganan kerja sama ini sebagai bentuk impelementasi Kampus Merdeka dengan memudahkan seluruh civitas akademika Universitas Budi Luhur saat melakukan tracer study calon mahasiswa atau alumni. Maka, Universitas Budi Luhur mendukung penuh terhadap program pemerintah tersebut khususnya terhadap kebijakan pendidikan tinggi. Harapanya kegiatan ini dapat terealisasi dengan cepat” Ujarnya.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memaparkan kegiatan yang mendorong pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi dalam negeri

Universitas Budi Luhur merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bekerjasama dengan LLDIKTI Wilayah III Jakarta. Maka dengan adanya penandatangana kerja sama tersebut pihak Universitas Budi Luhur akan mendukung program pemerintah dengan menggunakan  hak akses verifikasi dan validasi data atas pengelolaan data calon mahasiswa, mahasiswa, calon tenaga pendidik/kependidikan, tenaga pendidik/kependidikan, penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) melalui pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

Penulis: Salsabilla